Digital Art

Belajar Fotografi dan Seni desain

Wednesday, August 13, 2014

Angle Foto

Kalau para remaja meyukai foto dengan cara ber selfie dengan berbagai gaya dan ekspresi wajah lain halnya pada seorang fotografer, mereka cenderung lebih menyukai angle dan posisi, untuk menghasilkan foto terbaik. maklum lah para remaja yang doyan selfie kan bukan seoarng fotografer..hehehe..sebelum kita membahas, apa salahnya jika kita menyimak terlebih dahulu penjelasan berikut ini.

Sebenarnya, angle dan komposisi mengacu ke satu hal yang sama, yaitu bagaimana sebuah foto diambil. Angle mengacu pada posisi fotografer dan kamera, arah dari mana foto tersebut diambil. Sedangkan komposisi adalah bagaimana menempatkan elemen garis, cahaya, warna, texture, dalam foto sehingga menghasilkan keseluruhan gambar yang menarik. Angle sangat menentukan komposisi.begitu juga untuk mengubah komposisi diperlukan perubahan angle.kebalik-balik jadi bingung dech... :)

Secara garis besar, para fotografer biasanya mengkelompokkan angle foto menjadi lima macam. Angle foto ini yang akan menghasilkan foto-foto yang berbeda-beda pula. Jika sebuah menarik difoto dengan low angle belum tentu dengan angle lainnya objek tersebut menarik untuk difoto.
.dan inilah lima angle yang disukai para fotografer atau yang biasa mereka gunakan.

1. Eye view

Sudut pengambilan ini memberi kesan yang sama dengan cara mata kita melihat terhadap objek. Posisi dan arah kamera memandang objek yang akan diambil layaknya mata kita melihat objek secara biasa. Kamera dan lensa sejajar dengan objek. Pengambilan angle eye view biasanya digunakan untuk mengambil foto potret terhadap manusia, dimana posisi kamera layaknya posisi mata kita sendiri. Terkadang, dalam travel fotografi pengambilan foto untuk mengabadikan aktivitas manusia, tekstur sebuah kota, atau interaksi dengan lingkungan sekitar kebanyakan menggunakan angle ini.

2. Low Angle

Posisi kamera lebih rendah dari objek foto serta menghadap ke atas dan memberikan kesan kemewahan, kebesaran, atau kekuatan dari sebuah objek. Fotografer menggunakan sudut pengambilan foto ini untuk memotret bangunan agar memberikan kesan yang megah dari bangunan tersebut. Dalam foto komersil sebuah iklan otomotif, sudut ini tak jarang pula digunakan untuk memberikan kesan ketangguhan dari produk mereka. Juga pada sebagaian fotografer memanfaatkan low angle untuk memotret manusia.

3. High Angle

Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek. Dengan high angle kita bisa memasukkan elemen pendukung objek yang akan kita abadikan kedalam frame. Kesan dari penggunaan sudut pengambilan foto ini akan memberikan kesan kecil atas objek foto. Pemanfaatan pengambilan foto dengan high angle juga bisa menghasilkan foto yang berbeda. Misalnya saat mengambil foto keramaian pasar, jalanan, atau lalu lintas disebuah sungai.

4. Bird Eye

Menggunakan sudut pengambilan ini, sebagai fotografer kita bisa memberikan kesan yang luas dalam foto yang kita hasilkan, ibarat penglihatan seekor burung. Memotret dengan sudut pengambilan ini digunakan untuk membuat foto tentang suatu daerah, perkotaan, atapun menggambarkan lanskap.

5. Frog Eye

Memotret dengan angle frog eye, posisi kamera bisa saja sejajar dengan tanah. Hal ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang posisinya berada diatas tanah. Sebagain fotografer bersusah payah mengambil foto dengan sudut pengambilan ini, tak jarang pula mereka tiduran ditanah untuk menghasilkan foto yang bagus.

Silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan

2 comments:

Anonymous said...

Izin repost.......

Desain grafis said...

Lanjut gan..........