Candid photography adalah seni fotografi yang mengandalkan kepekaan seorang fotografer dalam melihat suatu obyek foto yang menarik dan membidiknya. Obyek foto biasanya tidak ’sadar’ kamera, sehingga hasil foto akan terlihat lebih spontan dan natural. Hasil foto candid biasanya bernilai jual tinggi, terutama yang memiliki moment foto yang bagus.
Fotografi jenis ini sering diidentikkan dengan Papparazi karena cara fotografer mengambil foto tanpa sepengetahuan obyek foto. Namun, ada foto-foto candid yang diambil sepengetahuan objek foto seperti dalam acara pernikahan, ulang tahun atau fotografi jalanan dimana fotografer telah melakukan pendekatan personal terhadap objek sebagai etika sopan santun jika memungkinkan.
Candid photography, dapat dilakukan secara spontan maupun terencana. Misalnya, fotografer sudah tahu ada selibriti yang sedang berlibur di suatu pulau bersama pasangan barunya. Fotografer tersebut mengikutinya dan bersembunyi di semak2, lalu mengambil foto, ini adalah foto candid yang terencana. Sementara foto candid yang tanpa rencana, misalnya snapshot di jalan raya yang kebetulan fotografer lewati dalam sebuah perjalanan. Atau saat fotografer berada di sebuah kawasan wisata melihat sebuah obyek foto yang menarik, lalu secara spontan membidiknya dengan kamera seadanya yang dia bawa.
Menghasilkan foto candid memang perlu ketajaman insting seorang fotografer. Sehingga hasil jepretan candid fotografi memiliki nila seni dan mengandung nilai history yang cukup tinggi. Semakin sering hunting foto, insting seorang fotografer akan semakin terasah.
Untuk artikel selanjutnya saya akan membahas masalah teknik mengambil foto Candid agar terlihat natural dan alami.sampai jumpa....
No comments:
Post a Comment