Digital Art

Belajar Fotografi dan Seni desain

Tuesday, August 05, 2014

Gambar Konflik Gaza dan Israel dari Luar Angkasa

Gaza
Foto Gaza dan Israel yang diambil astronot Jerman Alexander Gerst dari luar angkasa


AstroNesia - Awal pekan ini, astronot Jerman Alexander Gerst memposting foto Israel dan JalurGaza dari ruang angkasa. Dia melaporkan, dengan kesedihan, bahwa ia bisa melihat ledakan roket di kawasan ini saat ia melintas di atas wilayah itu pada malam hari.

Gambar-gambar itu terlihat seperti virus. Sampai pagi ini (25 Juli), salah satu gambar telah di retweeted lebih dari 39.000 kali. Dan hari ini, 
Alexander Gerst mengutarakan kesedihan yang ia rasakan saat ia melihat tanda-tanda konflik mematikan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, pada ketinggian 248mil (400 kilometer).

"Beberapa hal yang dapat kita lihat di berita setiap hari, di bumi tampak sangat berbeda dari sudut pandang kami," tulis 
Alexander Gerst dalam sebuah postingan blog di website Badan Antariksa Eropa. 

"Kami tidak bisa melihat perbatasan apapun dari luar angkasa", kata 
Alexander Gerst ", Kami hanya melihat sebuah planet yang unik yang memiliki atmosfer yang rapuh, tergantung dalam kegelapan yang luas dan saling bermusuhan. Dari sini tampak jelas bahwa Bumi kita adalah rumah umat manusia, kita semua harusnya berbagi nasib yang sama. "

Meskipun para pemimpin dunia terus mendorong gencatan senjata, jumlah korban tewas akibat konflik dari mulai hari pertama sampai sekarang adalah 800 korban yang semuanya warga palestina, kebanyakannya warga sipil, dan dari 36 warga Israel, kebanyakan tentara, BBC melaporkan.

Gerst menjelaskan bahwa ia melihat garis-garis cahaya yang tidak biasa dan "bola api oranye" di planet ini setelah ia melayang ke kupola stasiun ruang angkasa - kubah dengan tujuh jendela besar yang melihat ke bawah bumi. Dia mengatakan dia tidak menyadari apa yang ia cari di sampai ia mengambil beberapa foto. Meskipun ia tidak menangkap ledakan dalam gambar, Gerst mengatakan ia melihat beberapa ledakan.

"Apa yang pertama saya pikirkan saat mengambil foto ini adalah bagaimana jika kita di kunjungi spesies lain dari suatu tempat di alam semesta, bagaimana kita akan menjelaskan kepada mereka apa yang mereka lihat ketika mereka melihat planet kita seperti ini dari luar angkasa?" kata Gerst."Bagaimana kita menjelaskan kepada mereka cara kita memperlakukan sesama manusia , tetapi jugacara kita menjaga planet biru kita yang rapuh, satu-satunya rumah yang kita miliki? Saya tidak punya jawaban untuk itu."

Gerst meninggalkan Bumi pada tanggal 28 Mei dan akan tinggal selama 5,5 bulan di atas stasiun ruang angkasa. Dia diluncurkan dalam sebuah kapsul Soyuz Rusia bersama astronot NASA ReidWiseman dan kosmonot Maxim Suraev. Ketika awak ini akan tinggal bersama astronot NASA SteveSwanson, kosmonot Alexander Skvortsov dan Oleg Artemyev. Mereka tergabung dalam kru ekspedisi 40.

Silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan

No comments: