Digital Art

Belajar Fotografi dan Seni desain

Saturday, September 06, 2014

Tips Food photography

Food photography
Food photography

Food photography adalah jenis fotografi yang cukup populer karena cukup mudah untuk menemukan makanan yang tampilannya menarik dan fotogenik disekitar kita. Namun bagaimana mengabadikannya dalam foto tentu butuh teknik-teknik tertentu sehingga hasilnya terlihat menarik. Untuk yang hobi memasak atau membuat kue, tentu sayang kalau hasil karyanya tidak didokumentasikan dengan baik. Dalam kesempatan yang baik ini saya ingin berbagi beberapa tips Food photography supaya hasil fotonya bisa maksimal.

Menata subjek foto

Pertama-tama yang perlu dipersiapkan tentu subjek/makanan yang akan dipotret. Meski teknik fotografi yang dipakai bagus, tapi jika makanannya tidak ditata dengan menarik, tentunya hasilnya juga kurang baik.

Saat menata makanan, kebersihan sekeliling makanan tersebut harus diperhatikan dalam 
Food photography. Lalu gunakan penghias seperti taplak, peralatan makan, dan dekorasi lain yang dapat melengkapi makanan.

Lighting / Pencahayaan

Pencahayaan yang baik untuk Food photography biasanya adalah pencahayaan yang lembut, biasanya didapatkan dengan sumber cahaya yang berukuran besar, misalnya cahaya dari jendela di pagi atau sore hari. Jika mengunakan lampu flash/studio, maka aksesoris seperti payung fotografi atau softbox. Arah pencahayaan juga harus diperhatikan, hindari mengarahkan cahaya dari depan, cobalah dari sisi kanan atau kiri sehingga bentuk dan detail dan tekstur dari makanan lebih terlihat.

Peralatan

Peralatan fotografi yang mendukung antara lain tripod, lensa macro untuk menangkap detail makanan yang berukuran kecil, flash, dan papan reflektor untuk memantulkan cahaya untuk mengisi daerah bayangan.

Setting kamera

Bagi yang belum belajar dasar fotografi, mode P (Program). Jika mengunakan tripod, gunakan ISO rendah seperti ISO 100. Tapi jika tidak mengunakan tripod, naikkanlah ISO sesuai dengan kondisi cahaya lingkungan, jika mengunakan cahaya matahari dari jendela, gunakan ISO 200, tapi jika mengunakan cahaya lampu interior saja, naikkan ISO ke 800.

Sudut pengambilan

Sudut pengambilan bisa membuat foto makanan menjadi lebih menggiurkan atau merusak foto. Sudut pengambilan yang populer untuk Food photography ada dua, yaitu high angle dan low angle.

Di sudut low angle, posisi kamera diletakkan sejajar atau hampir sejajar dengan makanan. Sudut low angle ini memberikan kesan kepada kita bahwa makanannya sangat dekat dan besar.

Di sudut high-angle, posisi kamera diletakkan tegak lurus di atas makanan. Sudut high angle efektif untuk makanan yang tidak memiliki sisi yang menonjol, seperti hidangan sayuran, pizza, dan lain-lain.
Perhatikan cara-caranya agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pemotretan

3 comments:

All for you said...

Good artikel

Desain grafis said...

Thanks,sering2 mampir ya :)

Unknown said...

Kalo peralatannya gx memadai gmn mas caranya? Apa bisa menghasilkan gmbr yg bgus?