Ilustrasi |
Fotografi - Temen-temen pasti bertanya alasan orang tetap setia dengan lampu kilat. Sejak kamera dibekali kemampuan ISO tinggi hingga mampu melihat kondisi temaram, lampu kilat (flash/blitz) semakin terabaikan. Banyak yang menge-push ISO maksimal daripada menggunakan lampu kilat, meski mempunyai built in flash sekalipun.
Sebagian yang lain mengandalkan lensa dengan diafragma besar yang didukung oleh efek bokeh memukau. Memang lebih ringkas dan tetap tajam.
Alasan orang tetap setia dengan lampu kilat karena untuk menjaga kualitas dan kepuasaan atau tidak mau direpotkan atau mengotak-atik secara berlebihan di software. Tentu penggunaannya tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang memungkinkan.
Terlepas dari fungsinya yang sangat tergantung pada pilihan fotografer, ada baiknya mengikuti pepatah 'sedia payung sebelum hujan'. Menyiapkan lampu kilat sebelum menemui spot yang gelap dan bikin kedodoran. :D
Toh, tidak ada ruginya menyiapkan lampu kilat kecuali menyita ruang kecil di tas kamera Anda. Mari kita simak Alasan orang tetap setia dengan lampu kilat.
Pertama
Meski tidak tidak terpakai secara efektif sekalipun, setidaknya mampu mendukung rasa nyaman dan aman saat memotret. Bisa menghindari rasa was-was kalau hasilnya backlight -- misalkan. Atau tiba-tiba menemukan spot fotogenik tetapi gelap, sudah siap dengan 'senjata' di dalam tas kamera.
Kedua
Operasional lampu kilat sudah user friendly. Kalau tak mau repot dengan menu manual, masih bisa menggunakan TTL, ETTL atau otomatis.
Kalaupun lampu flash sangat kontras menampar muka, masih bisa dibuang ke atas dan dipantulkan (bouncing) sehingga lebih lembut.
Kalaupun lampu flash sangat kontras menampar muka, masih bisa dibuang ke atas dan dipantulkan (bouncing) sehingga lebih lembut.
Ketiga
Flash tambahan sangat bervariasi dari yang terkecil, sebesar segenggaman tangan. Kendati kecil, kemampuannya nyaris menyamai kualitas lampu flash ukuran besar. Sehingga kalau memilih yang besar terasa berat, masih ada alternatf ukuran yang mungil, ringan dan ringkas. maka dari itu alasan orang tetap setia dengan lampu kilat.
Keempat
Teknologi baterai isi ulang AAA atau AA membuat operasional lampu kilat lebih hemat dan ramah lingkung. Bila baterai habis, masih bisa di-charge lagi ke listrik.
Kelima
Dengan bantuan wireless trigger, bisa bermain strobis dan efek-efek yang lebih atraktif. Apalagi saat ini teknologi wireless trigger semakin murah dan terjangkau. Sehingga kualitas dan kuantitas bayangan bisa diatur sesuai dengan imajinasi fotografer.
Inilah penjelasan dari saya tentang Alasan orang tetap setia dengan lampu kilat. Semoga informasinya bermanfaat buat teman-teman. Baca juga teknik high speed dengan smartphone.
Silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan
No comments:
Post a Comment