Ilustrasi kelebihan dan kekurangan teleconverter |
Kelebihan dan Kekurangan Teleconverter
Lensa teleconverter
Biasanya Lensa teleconverter dipasangkan diantara kamera dan lensa dengan tujuan untuk memperpanjang fokal lensa, sehingga kita bisa memotret subjek yang jauh sekali dengan lebih mudah. Namun kekurangan teleconverter adalah ketajaman foto menurun, dan bukaan maksimum lensa jadi berkurang. Semakin besar perbesarannya, semakin menurun kualitas gambarnya.Contohnya, jika bukaan lensa maksimumnya adalah f/2.8, maka setelah memasang teleconverter, bisa menjadi f/4 atau f/5.6, tergantung dari jenis teleconverter yang dipasang.
Biasanya, teleconverter tersedia untuk lensa-lensa telefoto, yang populer untuk memotret subjek dari kejauhan misalnya fotografi olahraga dan satwa liar.
Ada dua jenis yang populer, yaitu yang dapat memperpanjang fokal lensa 1.4X dan 2X. Contohnya, jika kita memasang teleconverter 1.4 di lensa 200mm, maka fokal lensanya menjadi 1.4 X 200mm = 280mm. Sedangkan jika kita memasang lensa yang 2X, maka fokal lensanya menjadi 2 x 200mm = 400mm.
Jika kita memotret di kondisi cahaya yang terang, dan objeknya jauh sekali, misalnya burung liar, maka, saya sarankan yang teleconverter 2X. Tapi jika subjeknya gak terlalu jauh, dan ingin mempertahankan ketajaman foto, maka 1.4X lebih baik. Baca Juga Tips memotret Ray of Light.
Contoh teleconveter Sigma 1.4x (kiri) dan 2x (kanan) |
Silahkan berkomentar di kolom yang telah disediakan
No comments:
Post a Comment