Ilustrasi Image stabilizer |
Tips Fotografi - Fungsi dari IS (image stabilization) dan VR (vibration Reduction) atau OIS (optical Image stabilization) adalah untuk menstabilkan lensa saat memegang kamera dengan tanggan, akibatnya foto akan bisa lebih tajam.
Biasanya, IS/VR boleh dibiarkan pada kondisi on, Tapi ada beberapa kondisi dimana sebaiknya IS/VR/OIS dimatikan, antara lain:
Jangan menghidupkan stabilizer saat kamera diam saat didudukkan di tripod. Karena jika tidak mendeteksi adanya getaran, stabilizer akan bergetar dan membuat foto tidak tajam.
Jangan menghidupkan stabilizer saat menggunakan shutter speed yang cepat, kecuali mengunakan shutter speed yang lebih lambat dari 1/jarak fokal lensa. Contohnya, jika mengunakan lensa dengan jarak fokal 50mm, dan shutter speed yang diperoleh 1/100 detik, maka tidak perlu menghidupkan stabilizer. Sebaliknya, jika mendapatkan shutter speed 1/30 detik (30 < 50mm) maka, sebaiknya menghidupkan stabilizer.
Jangan langsung menekan tombol shutter secara penuh. Tekan tombol shutter setengah dulu, tunggu 1-2 detik sampai kamera/lensa memantapkan stabilizernya dulu baru tekan secara penuh. Baca juga yang membuat lensa berukuran besar.
Jangan mematikan kamera saat stabilizer masih bekerja
No comments:
Post a Comment